Getaran adalah gerakan bolak-balik suatu benda melalui titik setimbang.
1. Simpangan dan Amplitudo Getaran
Simpangan adalah jarak beban ketitik setimbang.
Dari gambar di atas, kita bisa liat kalo titik setimbangnya berada pada huruf "a". Ketika jarak beban ketitik setimbang 1 cm, kita katakan simpangan getaran 1 cm. Ketika jarak beban ketitik setimbang itu 3 cm, kita katakan simpangan getaran 3cm. Demikian seterusnya. Simpangan berubah tiap waktu karena benda mendekati atau menjauhi titik setimbang.
Sedangkan amplitudo adalah simpangan terbesar dari suatu getaran. Besaran amplitudo dilambangkan dengan huruf "A". Dari gambar diatas kita bisa liat kalo amplitudo dari pegas tersebut adalah jarak a-b atau jarak a-c.
2. Periode Getaran
Periode getaran adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan suatu getaran. Periode getaran dilambangkan dengan huruf T. Untuk menentukan periode getaran kita dapat mengukur langsung waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran penuh.
Namun, cara mengukur semacam ini seringkali menimbulkan kesalahan karena salah satu getaran biasanya berlangsung sangat singkat.
Oleh karena itu, biasanya kita mengukur waktu yang diperlukan benda untuk melakukan sejumlah getaran. Periode getaran dapat dihitung dari waktu yang tercatat dibagi jumlah getaran.
Untuk mempermudah, kita bisa gunakan persamaan berikut.
3. Frekuensi Getaran
Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran yang dilakukan benda setiap detik. Frekuensi dilambangkan dengan huruf "f". Satuan frekuensi adalah getaran per sekon atau diberi istilah khusus, yaitu hertz disingkat Hz.
Untuk menentukan frekuensi pada suatu getaran, kita bisa gunakan persamaan berikut ini.
Dengan :
f = frekuensi getaran (Hz)
N = jumlah getaran
t = waktu untuk sekali getaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar